Pengertian Alquran Menurut Istilah

Halo, selamat datang di menurutdata.site! Senang sekali bisa menemani kamu menyelami lebih dalam tentang kitab suci Alquran. Mungkin selama ini kita sering mendengar kata Alquran, membacanya, bahkan menghafalnya. Tapi, tahukah kamu apa sebenarnya pengertian Alquran menurut istilah?

Alquran bukan sekadar kumpulan ayat-ayat indah yang dilantunkan. Lebih dari itu, Alquran adalah pedoman hidup, petunjuk bagi umat manusia, dan sumber inspirasi yang tak pernah kering. Memahami pengertian Alquran menurut istilah akan membuka wawasan kita tentang esensi dan fungsi kitab suci ini dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel ini hadir untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pengertian Alquran menurut istilah. Kami akan mengupasnya dari berbagai sudut pandang, dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Jadi, siapkan dirimu untuk perjalanan spiritual yang informatif!

Asal Usul Kata Alquran: Menelisik Akar Bahasa

Sebelum membahas pengertian Alquran menurut istilah, mari kita telaah dulu asal usul kata "Alquran" itu sendiri. Kata Alquran berasal dari bahasa Arab, yaitu kata "qara’a" (قرأ) yang berarti membaca atau menghimpun. Dari akar kata ini, lahirlah kata "quran" yang secara bahasa berarti bacaan atau himpunan.

Makna Etimologi Alquran

Secara etimologi, Alquran mengandung makna yang sangat dalam. Ia bukan hanya sekadar bacaan, tetapi bacaan yang sempurna, bacaan yang agung, dan bacaan yang mengandung hikmah yang tak terhingga. Bayangkan saja, Alquran menghimpun seluruh ilmu pengetahuan, pedoman hidup, dan kisah-kisah inspiratif dari zaman dahulu hingga akhir zaman.

Mengapa Disebut Alquran?

Alquran disebut Alquran karena ia adalah bacaan yang paling utama, bacaan yang paling sempurna, dan bacaan yang paling banyak dibaca oleh umat Islam di seluruh dunia. Alquran dibaca dalam salat, dalam pengajian, dalam kegiatan sehari-hari. Setiap muslim berusaha untuk membaca dan memahami Alquran agar hidupnya lebih terarah dan bermakna.

Pengertian Alquran Menurut Istilah: Definisi dari Para Ulama

Inilah inti dari pembahasan kita: pengertian Alquran menurut istilah. Para ulama telah memberikan definisi yang beragam namun saling melengkapi tentang apa itu Alquran.

Definisi Alquran Menurut Para Ahli Tafsir

Para ahli tafsir, seperti Imam Suyuthi, mendefinisikan Alquran sebagai kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril, ditulis dalam mushaf, diriwayatkan secara mutawatir (berantai), dan membacanya adalah ibadah. Definisi ini menekankan beberapa poin penting, yaitu:

  • Kalam Allah: Alquran adalah firman Allah SWT, bukan karangan manusia.
  • Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW: Alquran diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril.
  • Ditulis dalam mushaf: Alquran dibukukan dalam bentuk mushaf yang kita kenal saat ini.
  • Diriwayatkan secara mutawatir: Alquran diriwayatkan secara berantai dari generasi ke generasi dengan jumlah perawi yang sangat banyak, sehingga keotentikannya terjamin.
  • Membacanya adalah ibadah: Membaca Alquran adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Definisi Alquran Menurut Ahli Ushul Fiqh

Sementara itu, ahli ushul fiqh mendefinisikan Alquran sebagai sumber hukum Islam yang pertama dan utama. Alquran menjadi landasan bagi seluruh hukum dan aturan yang berlaku dalam kehidupan seorang muslim. Dari Alquran, para ulama menggali hukum-hukum yang berkaitan dengan ibadah, muamalah, munakahat, jinayat, dan sebagainya.

Esensi dari Pengertian Alquran Menurut Istilah

Dari berbagai definisi di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa pengertian Alquran menurut istilah adalah: kitab suci yang merupakan firman Allah SWT, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, ditulis dalam mushaf, diriwayatkan secara mutawatir, menjadi pedoman hidup bagi umat Islam, dan membacanya adalah ibadah.

Fungsi dan Peran Alquran dalam Kehidupan

Alquran bukan sekadar bacaan, tapi memiliki fungsi dan peran yang sangat vital dalam kehidupan seorang muslim.

Sebagai Petunjuk Hidup (Hudan)

Alquran berfungsi sebagai petunjuk (hudan) bagi seluruh umat manusia. Ia memberikan arah dan pedoman dalam segala aspek kehidupan, mulai dari ibadah, akhlak, muamalah, hingga urusan sosial dan politik. Dengan mengikuti petunjuk Alquran, manusia akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Sebagai Pembeda (Furqan)

Alquran juga berfungsi sebagai pembeda (furqan) antara yang hak dan yang batil, antara yang benar dan yang salah. Alquran memberikan kriteria yang jelas tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Dengan berpedoman pada Alquran, manusia dapat membedakan antara kebenaran dan kebatilan, sehingga tidak tersesat dalam kehidupan ini.

Sebagai Obat (Syifa)

Selain itu, Alquran juga berfungsi sebagai obat (syifa) bagi penyakit hati dan penyakit fisik. Membaca Alquran, merenungi maknanya, dan mengamalkan ajarannya dapat menyembuhkan berbagai penyakit hati, seperti iri, dengki, sombong, dan riya. Bahkan, Alquran juga dapat digunakan sebagai terapi untuk menyembuhkan penyakit fisik.

Perbedaan Alquran dengan Hadis

Meskipun sama-sama menjadi sumber hukum Islam, Alquran dan Hadis memiliki perbedaan yang signifikan.

Sumber dan Otentisitas

Alquran adalah firman Allah SWT yang diturunkan langsung kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Keotentikan Alquran terjamin karena diriwayatkan secara mutawatir. Sementara itu, Hadis adalah perkataan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad SAW. Keotentikan Hadis tergantung pada sanad (rantai periwayat) dan matan (isi hadis).

Redaksi dan Makna

Redaksi Alquran berasal langsung dari Allah SWT, sehingga setiap kata dan hurufnya memiliki makna yang mendalam. Sementara itu, redaksi Hadis berasal dari Nabi Muhammad SAW. Meskipun demikian, makna Hadis tetap bersumber dari wahyu Allah SWT.

Kedudukan Hukum

Alquran memiliki kedudukan hukum yang lebih tinggi daripada Hadis. Apabila terdapat perbedaan antara Alquran dan Hadis, maka yang dimenangkan adalah Alquran. Hadis berfungsi untuk menjelaskan dan memperkuat hukum yang terdapat dalam Alquran.

Tabel: Perbandingan Alquran dan Kitab Suci Lainnya

Fitur Alquran Taurat & Injil (Asli) Kitab Lain
Sumber Allah SWT Allah SWT Penulis yang terinspirasi
Bahasa Asli Arab Ibrani & Aramik Bervariasi
Penjagaan Keaslian Terjaga sempurna (Mutawatir) Kurang terjaga setelah diturunkan Bervariasi
Nabi Penerima Muhammad SAW Musa AS & Isa AS Bervariasi
Bentuk Mushaf Gulungan, kemudian Kitab Bervariasi
Fungsi Utama Pedoman hidup, petunjuk, pembeda, obat Petunjuk, Hukum (Taurat), Kabar Baik (Injil) Ajaran Filosofis/Moral
Keberlakuan Untuk seluruh umat manusia hingga akhir zaman Terbatas pada kaum tertentu dan waktu tertentu Bervariasi

Kesimpulan

Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengertian Alquran menurut istilah. Alquran adalah pedoman hidup yang sempurna bagi umat Islam. Mari kita senantiasa membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran Alquran agar hidup kita lebih berkah dan bermakna. Jangan lupa kunjungi terus menurutdata.site untuk mendapatkan informasi menarik dan bermanfaat lainnya!

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Pengertian Alquran Menurut Istilah

  1. Apa itu Alquran secara sederhana? Alquran adalah kitab suci umat Islam, firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad.
  2. Siapa yang menurunkan Alquran? Allah SWT melalui Malaikat Jibril.
  3. Bagaimana Alquran sampai kepada kita? Melalui periwayatan mutawatir, yaitu dari banyak orang secara berantai.
  4. Apa perbedaan Alquran dan Hadis? Alquran adalah firman Allah, Hadis adalah perkataan dan perbuatan Nabi Muhammad.
  5. Mengapa Alquran penting bagi umat Islam? Karena Alquran adalah pedoman hidup dan sumber hukum utama.
  6. Apa manfaat membaca Alquran? Mendapatkan pahala, petunjuk, dan ketenangan hati.
  7. Dalam bahasa apa Alquran diturunkan? Bahasa Arab.
  8. Apa yang dimaksud dengan mutawatir? Periwayatan yang dilakukan oleh banyak orang sehingga kebenarannya terjamin.
  9. Apakah Alquran pernah diubah? Tidak, Alquran terjaga keasliannya sejak diturunkan.
  10. Bagaimana cara mengamalkan Alquran? Dengan membaca, memahami, dan melaksanakan perintah-perintahnya.
  11. Apa arti syifa dalam Alquran? Obat, penyembuh bagi penyakit hati dan fisik.
  12. Apa yang dimaksud dengan furqan? Pembeda antara yang hak dan yang batil.
  13. Apakah Alquran hanya untuk orang Arab? Tidak, Alquran untuk seluruh umat manusia.